Itulah yang ada di otak saya hari Sabtu minggu lalu. Ketika itu saya sedang berkunjung ke Gramedia Basuki Rachmat Malang. Di saat itu pula ternyata akan diselenggarakan talkshow buku berjudul 'Menyehatkan Indonesia dengan Sampah'. Penulisnya ya orang bernama Gamal Albinsaid itu. Karena penasaran juga, akhirnya saya menunggu saja sekalian hingga akhirnya acara itu dimulai pukul empat sore. Sudah lama saya nggak nonton acara talkshow buku di Gramedia. Terakhir acara yang saya hadiri adalah bersama Lygia Pecandu Hujan di Gramedia Surabaya dalam acara diskusi Storycake for Backpacker. Saya datang karena saya salah satu penulis kontributor dalam buku tersebut.
Sumpah saya nggak 'ngeh' sama si Gamal itu. Bukan penulis terkenal kayaknya. Dilihat dari cover bukunya aja udah nggak asik. Pasti tema tulisannya juga membosankan. Sampai sekarang pun saya belum baca bukunya.
Untungnya saya sempat capture fotonya, meski bukan foto bareng sih. Sekali lagi, saya kan nggak kenal siapa dia.
![]() |
foto: dokumen pribadi |
\
Jadi menurut yang saya copas dari laman Green Smile, Dokter Gamal Albinsaid membuka Klinik Asuransi Sampah sebagai bentuk dedikasinya terhadap kemanusiaan. Pak Dokter mendorong masyarakat di sekitarnya untuk mengumpulkan sampah-sampah non-organik seperti botol plastik, kardus dan kertas, maupun organik seperti daun-daunan, untuk ditukarkan dengan kartu berobat. Warga cukup menyerahkan sampahnya kepada Klinik Asuransi Sampah dan mereka bisa menikmati berbagai fasilitas pelayanan kesehatan primer. Sampah yang mereka bawa –dapat berupa sampah kering apa saja yang dapat didaur ulang- dan dihargai Rp 10.000,00.
Klinik Asuransi Premi Sampah adalah program asuransi kesehatan dengan premi sampah sebagai pembiayaan program kesehatan. Dengan program ini, warga cukup menyerahkan sampahnya kepada Klinik Mawar Husada. Sampah yang dikumpulkan warga diolah menjadi uang sebagai 'Dana Sehat' melalui dua cara, untuk sampah organik dijadikan pupuk dengan Metode Takakura, sedangkan untuk sampah anorganik dijual ke pengepul.
Dana yang terkumpul digunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu pengobatan jika pasien sakit (kuratif), Melakukan program peningkatan kualitas kesehatan (promotif), contohnya: penyuluhan, konsultasi gizi, pembagian buku, dan lain-lain), mencegah terjadinya sakit (preventif), dan rehabilitatif (home visit, kontrol diabetes, dan lain-lain). Fasilitas yang dimaksud Dokter Gamal berupa pemeriksaan dokter, pemeriksaan gula darah sampai obat.
Wahhh wahhh, ternyata dia pemuda harapan bangsa banget yah. Bagi Mamak Bapak yang ingin ngobrol langsung sama Gamal, bisa deh follow Twitter nya di @Gamal_Albinsaid. Ada nomer HP nya juga looo, siapa tau bisa ngundang dia di hajatan Mamak Bapak sekalian. Hahaha :D
Subhanallah.... luar biasa ya kiprah pak Gamal.
BalasHapusBetul, Mak. Sayangnya saya ketinggalan info :(
HapusBener2 sesak nafas ya melewatkan kesempatan emas, coba kalau tau sebelumnya seperti apa kiprah pak Gamal, wiiih pasti deh langsung ngejar beliaunya foto bersama hihihi
BalasHapusRasanya pengen gigit bantal garuk aspal :(
Hapussalam kenal mb mimi,,
BalasHapussaya termasuk pengagum beliau mak,, keren banget kontribusinya buat mecahin berbagai masalah di masyarakat.. semoga nanti kita pun dapat memberi kontribusi untuk perbaikan sekitar ya mb,, :)
Iya lohh :D Hebat dia, padahal aku sama Gamal sepantaran :D
Hapuswaah pak gamal keren sekali yaaa....
BalasHapuspasti nyesel banget gak minta foto bareng