MENYAMBUT KERABAT YANG DATANG DARI JAUH

Tamu adalah raja. begitu kata orang. Yap, saya setuju jika kedatangan tamu, kita harus memperlakukannya dengan sangat baik. Karena kata orang juga, tamu adalah adalah salah satu bentuk rejeki, kecuali tamu yang tidak diundang alias maling.

source

1. SAMBUT DENGAN WAJAH CERAH CERIA

Penting loh menunjukkan kalau kita begitu bahagia dengan kehadiran mereka. Tak jarang mereka harus menempuh perjalanan berjam-jam bahkan berhari-hari hanya untuk menyambangi kita. Sambutan masam itu sangat menyakitkan. Sudah capek datang jauh-jauh, eh malah dapat senyum sengit.

2. AJAK BICARA

Tamu datang jangan didiemin aja yaa. Harus diajak ngobrol. Bingung mau tanya apa? Ah tanya apa aja deh, yang penting obrolan tetap bisa berjalan akrab. Jika tamu datang tapi tuan rumah sibuk sendiri, misal ngurusi anak (yang padahal lagi nggak rewel), sebenarnya itu sangat bikin gregetan. Tamu jadi merasa tak berharga.

3. SUGUHKAN MAKANAN ENAK

Ada tamu yang ketika mau datang udah ngabarin sebelumnya, maka kita bisa bersiap-siap untuk menyediakan berbagai suguhan yang enak. Jamuan yang sedap akan membuat tamu merasa betah dan dihargai. Enak nggak harus mahal yaa. Enggak harus daging atau kambing guling. Banyak kok suguhan murah tapi berkesan. Malah biasanya tamu lebih suka makanan-makanan yang homey, misal lodeh rebung lauk ikan asin, pindang tongkol dengan pete, ayam goreng sambel terasi, atau nasi pecel. Jangan sampai tamu udah nelpon mau dateng sejak seminggu lalu, tapi pas hari H kita cuma nyediain air sirup doang.

Lha datengnya tanggal tua sih, saya nggak punya duit buat beli makanan?
Masa sih nggak punya simpenan? Pinjem duit temen dulu piye?k
Ah, kok munafik dan nggak apa adanya banget sih?
Biarin. Tamu tersebut belum tentu datang setahun sekali kalikkk.
Kok jadi memberatkan tuan rumah?
Demi keluarga apa sih yang enggak.
Kok jadi nyebelin?
Emang kamu mau diperlakukan secara asal-asalan ketika kamu datang jauh-jauh ke kerabatmu?
Eh, iya juga sih

4. BERIKAN POTONGAN LAUK YANG BESAR

Makanan yang enak enggak afdol jika tidak disertai potongan lauk yang besar. Misalnya kamu masakin tamu sayur asem lauk tempe goreng, jangan ngiris tempenya seuprit dan setipis kertas seperti kita masak buat diri sendiri setiap harinya. Tebelin deh potongan tempenya. Begitu juga kalo yang dijadikan lauk adalah ayam goreng. Potongan yang besar juga berlaku ketika kita menyuguhkan buah atau kue.

Terlihat kan bedanya? Hehehe :D

5. TAWARKAN UNTUK MENGINAP

Tak semua tamu mempunyai budget berlebih untuk menginap di hotel. Bahkan saya pribadi selalu menunggu tawaran menginap dari tuan rumah. Selain hemat biaya, acara inap-menginap biasanya juga bisa lebih merekatkan silaturahim karena akan lebih banyak waktu buat ngobrol.

Aduh, rumah saya sempit, nggak punya kamar tamu!
Kan sementara bisa pindah tidur di sofa atau depan televisi
Anak saya takut sama orang asing!
Apakah keluarga jauh itu orang asing?
Kalo nginepnya lama kan saya yang repot!
Sesuai adab bertamu, maksimal boleh nginep itu tiga hari aja kok. 

6. ENTERTAINT SECARA MAKSIMAL

Ajak tamu tamasya ke lokasi-lokasi wisata terdekat. Jangan malu ngajak ke tempat yang tiket masuknya murah atau bahkan gratis. Yang penting kan mereka terhibur. Sekali boleh lah ajak kulineran di tempat-tempat makan legendaris yang tak jauh dari rumah. Jangan lupa belikan oleh-oleh dengan jumlah yang pantas untuk mereka bawa pulang.

Aduh bokek dong gue?
Nggak apa-apa, menyenangkan keluarga itu ibadah. Anggap saja sedekah.
Tapi kok sedekahnya pakai ngutang?
Nggak apa-apa, semoga kelak diganti dengan rejeki yang lebih baik. Yang penting mereka merasa dihargai.