Rabu, 18 November 2015

KURANGI KECANDUAN GADGET DENGAN TTS

Siapa sih yang nggak akrab sama teka-teki silang, bahkan saat masih SD pun kita sudah gemar bermain dengannya. TTS untuk anak-anak kerap dimuat di majalah seperti Bobo, Mentari, dan lain-lain. Ada juga yang muncul di sampul belakang LKS. Untuk pengguna dewasa biasanya dijual dua ribuan di tukang koran dengan sampul wajah wanita-wanita cantik. Yap, buku TTS memang pernah hits. Sebelum keberadaannya kian sulit ditemui seiring maraknya gadget.

source
Tapi ternyata buku TTS kembali hadir dengan kemasan yang lebih premium. Saya tak sengaja melihatnya ketika berjalan-jalan ke Gramedia. Senyum saya merekah. Ya ampun, kenapa saya baru tahu sekarang kalo perusahaan media sebesar Kompas telah mencetak buku TTS? Nggak pakai mikir panjang, saya pun langsung memasukkannya dalam keranjang. Harganya Rp 55.000,00.


Tak seperti buku TTS jadul yang dikemas tipis dan apa adanya, buku TTS Kompas ini mempunyai jumlah halaman yang jauh lebih tebal, tentu dengan kualitas teka-teki yang lebih rumit juga. Setelah sekian abad lamanya saya nggak pernah main TTS, begitu mengisi buku TTS Kompas ini, saya merasa kemampuan otak saya nyaris bisa dibilang dungu. Banyak sekali kotak yang masih kosong karena saya tak bisa menjawab. Udah gitu banyak yang jawabannya salah lagi. Menyedihkan.


Tak hanya sekadar menyajikan kotak-kotak dan pertanyaan, buku TTS ini juga dilengkapi quote-quote menarik. Jadi seolah-olah saya ini lagi ngasah otak sekaligus baca buku motivasi. Ini salah satu quote yang saya suka.



MANFAAT TTS

Seperti dalam jargon pada sampulnya, secara umum TTS berfungsi sebagai sarana antipikun dan antistress.



1. ANTIPIKUN

Pikun biasanya akan lebih mudah terjadi jika otak kita lagi dirangsang untuk selalu berpikir. Itulah mengapa para akademisi (dosen, guru) yang usianya sudah sangat sepuh masih sanggup mengajar di kelas. Teka-teki silang bisa dibilang semacam korek api untuk menyalakan rerumputan yang setengah basah. Otak memang tak bisa serta merta seratus persen fit dengan hanya mengisi TTS, tapi setidaknya otak akan terus diajak bergerak sehingga saraf-saraf bisa tetap aktif bekerja. 

2. ANTISTRES

Obat antistres nmemang bisa bermacam-macam, bisa dengan tidur, shopping, maupun nonton film. Kelebihan TTS sebagai obat antistres adalah bahwa pengetahuan tetap bisa terasah meski dalam kondisi rileks, Memori-memori kembali terpanggil, dan perbendaharaan kian meningkat.

3. MENDETOKS KECANDUAN GADGET

Menurut saya pribadi, mengisi TTS juga bisa sebagai alat mendetoks diri dari kecanduan gadget. Bayangkan berapa lama dalam sehari kita memegang ponsel? Berapa lama kita menunduk untuk melihat layar ponsel? Ngutak-utik berbagai akun media sosial yang kita punya padahal sedang tak ada notifikasi. Mari, letakkan dulu ponselmu. Hidup perlu variasi. Kedua tangan sesekali harus dipakai untuk memegang sesuatu yang lain.

4. OBAT BENGONG

Kadang dalam satu hari kehidupan kita pasti ada saja jam-jam bengong. Bisa karena ditinggal anak sekolah, ditinggal suami tugas, atau memang semua pekerjaan rumah yang telah rampung sedari pagi. Di dalam kebengongan itu pasti kita mencari-cari teman atau kesibukan lain. Lagi-lagi pasti kita akan berlari ke gadget kemudian login ke semua media sosial yang kita punya. Yuk sesekali ganti acara. Buku TTS bisa dijadikan teman antirumpi. Kita tinggal duduk tenang, cari jawaban dengan santai, ditambah sedikit strategi agar lekas bisa mengisi kotak-kotak kosongnya.

9 komentar:

  1. Beberapa kali saya lihat di Gramed nih, Mbak, TTS ini. Pengin beli tapi belum kebeli juga. Benar juga ya, Mbak, buat mengurangi kecanduan gadget bisa ngisi TTS. Duh, saya merasa kecanduan gadget nih :(

    BalasHapus
  2. TTS jadi temen masa kecilku kalo nemenin ibu jualan di warung. TTSnya yg covernya cewe2 itu. Alhasil TTS jualan ibu abis aku isiin, haha

    BalasHapus
  3. Gadget memang perlu diminimalisir penggunaannya

    BalasHapus
  4. Duluuu banget masih ingat waktu SD suka corat-coret kolom TTS dari koran yang dibawa ayah. Sekarang mah uda kuliah saya udah gak pernah melakukan aktivitas itu..
    TTS mengasah otak emang betul (Y)

    #HappyBlogging

    BalasHapus
  5. TTS tetep hobi saya sejak kecil..hehehe sampe dijuluki ratu TTS :D

    BalasHapus
  6. kadang2 suka ngisi TTS klo ada di koran ternyata msh suka banyak yg kosong, berarti tanda2 pikun ya ! hahaha..........

    BalasHapus
  7. Aku suka ngisi TTS...meskipun banyak yang kosongnya...hehe, habis ga tahu jawabannya...
    asyik banget sih ngisinya...

    BalasHapus
  8. Suka ngisi tts, buat membunuh waktu. Paling kesel kalau uda mampet gak nemu2 jawabannya xD

    BalasHapus